Ini adalah lanjutan dari tulisanku dulu yang telah lama kutulis, yaitu mengenai musik, khususnya theme songku. Baru inget beberapa judul lagi yang mempunyai kenangan tersendiri buatku:

* Leave Out All The Rest - Linkin Park
Dengan setia diputar bolak-balik saat liburan tahun 2008. Dengarnya pake earphone, sambil ngantri mau naik skyway ke Genting. Antrian yang panjang menjadi tidak terasa lama dan membosankan. Membosankan karena antri itu juga menunggu, dan menunggu adalah pekerjaan yang superrr membosankan.

*Ketika Cinta - Siti Nurhaliza
Selalu mengingatkanku akan tenangnya dan sejuknya suasana UTM. (Sayang aku tidak jadi kuliah disana)

* Jangan Memilih Aku - Anang dan Syahrini
Selalu mengingatkan aku akan game farm frenzy (hehe...), mungkin ini disebabkan dulu aku main game farm frenzy, selalu sambil mendengar lagu ini.

* Aku Terjatuh - ST 12
Lagu yang sering dipake instruktur senamku dengan versi remix. Setiap pulang kerumah habis senam, biasanya terngiang-ngiang lagu ini, sensasinya mirip kalau habis turun dari bis kota yang memutar House Music... ya agak-agak teler gitu deh.... :p

* Time To Say Goodbye - Sarah Brightman dan Andrea Bocelli
Lagu yang juga dipakai di Drama Korea Hotelier, dengan adegan di Las Vegas menampilkan Bellagio Fountains yang suasananya keren, disana lagunya cuma instrumen audio tanpa vokal. Walau tidak mengerti liriknya, tapi lagu ini rasanya romantis banget (walaupun judulnya time to say goodbye). Sempat jadi ringtone ku dalam waktu yang lama, jadi tiap terdengar intronya serasa-rasa ada yang nelpon.


* Andaikan Kau Datang Kembali - Ruth Sahanaya
Lagu yang di perdengarkan di Balairung UI saat wisuda beberapa waktu yang lalu. Jadi selalu teringat wisuda tiap dengar lagu ini.

Itulah beberapa lagu theme song ku, nanti kalau ada yang baru, di tambah lagi....
Link

Kalimat "Hari yang Indah dimulai dengan Pagi yang Indah" masih tetap berlaku sampai hari ini bagiku. Ceritanya Pagi-pagi saat buka jendela langit mendung, kemudian merasa kepala pusing dan hidung mampet, singkatnya bangun pagi-pagi perasaan sangat tidak enak.

Tapi tetap cuek, mandi dan selanjutnya beraktifitas seperti biasa, sebelum akhirnya mengalami dua kesialan. Kesialan pertama pecah ban, mau tidak mau akhirnya nongkrong di bengkel tampal ban, lumayan lama manyun di bengkel nunggui si mamang bekerja.

Kesialan kedua sendal putus, yang akhirnya membuatku terpaksa harus beli sendal baru. Niatnya mau beli sendal saja, tapi begitu masuk Buccheri, naluri kewanitaanku langsung bangkit. Yang namanya shopping baju, tas atau sepatu itu pasti berlaku yang namanya "love at first sight" mau keliling-keliling nyari barang yang lain juga, ujung-ujungnya pasti masih balik lagi ke yang pertama dilihat, ini dibuktikan ketika bukannya langsung nyari sendal, aku malah terhipnotis sama sepatu berwarna biru, yang langsung diambil, dicoba dan ujung-ujungnya tidak di taruh lagi, malah dipegangi terus tidak bisa lepas.


Kemudian sadar mau beli sendal, tiba-tiba ngeliat wedges cantik, jadi terhipnotis lagi, kemudian adegan sebelumnya terulang lagi, langsung diambil, dicoba dan ujung-ujungnya tidak di taruh lagi, malah dipegangi terus tidak bisa lepas juga (kedua adegan ini, aslinya berdurasi kurang lebih setengah jam).


Ya sudah akhirnya karena tangan penuh, dua benda itu dikasih dulu ke mbaknya untuk dicarikan pasangannya. Akhirnya kembali ke tujuan utama, yaitu nyari sendal, dapat sendal yang dimau, dan dikasih ke mbaknya juga.

Jadi, apakah ini yang dimaksud dengan Jargon.... "Beli satu dapat tiga".

Kalau aku suka pada suatu makanan, itu pasti disebabkan oleh sesuatu.... Misalnya saja, dulu aku tidak suka kacang panjang, tapi saat OSPEK kuliah dulu makan siangnya hanya ada sayur kacang panjang, maka terpaksa aku memakan sayur tersebut. Akibatnya aku jadi suka sama kacang panjang. Trus juga misalnya lagi, pada suatu kesempatan aku di Jakarta dan dalam keadaan capek dan lapar berat, di traktir makan di Taman Anggrek, menunya salah satunya adalah sapo tahu. So sampe sekarang keranjingan sapo tahu.

Nah sekarang aku mau nulis tentang 3 makanan sejenis, Pecel Lele, Bebek Kremes dan Ayam Penyet,..

Pecel Lele dulu,.... Gara-garanya waktu aku promosi ke Lubuk Linggau dan Curup, rekan-rekan se tim hampir tiap malam ngajak nyari makan pecel lele dan sebangsanya. Makan siang bisa apa saja, tapi malamnya wajib nyari pecel lele. Aku yang punya suara minoritas akhirnya menurut saja, tapi jadinya malah pulang dari promosi aku jadi ketagihan pecel lele.

Karena nyari pecel lele di Palembang sama mudahnya seperti nyari pempek, maka aku tidak begitu kesulitan mengatasi keinginan cacing-cacing di perut yang pengen makan pecel lele. tapi kemudian aku tau sebenarnya tidak baik terlalu sering makan pecel lele, efek samping dari hasil gorengan minyak lele menyebabkan beberapa penyakit, seperti tenggorokan dan mata, maka artinya aku harus mengurangi kehobianku nyari pecel lele kalau malam.

Di dekat rumah, aku sudah punya dua tempat pecel lele favorit, satu yang sambalnya enak, satu lagi sambalnya tidak terlalu enak, tapi punya menu tumis kangkung yang enak banget.

Walaupun sudah jarang makan pecel lele, tapi tiap pergi ke suatu tempat, terutama Pulau Jawa, aku pasti nyari pecel lele. Contohnya saat aku di Bali dan kemudian ada cerita mengenai salah paham mengenai pecel lele saat aku di Jogja kemarin.

Link

Cukup cerita pecel lele, sekarang temannya yaitu bebek kremes. Makanan yang kumaksud ini cuma satu saja... nggak ada yang lain, yaitu bebek kremes di Warung Kuning "Warning" di Salemba Jakarta, dekat UI. Bebeknya tidak keras, kremesnya garinggg (g nya buanyakkkk) banget, sambal cabe ijonya pedes dan enak banget. Selama bercokol di Salemba saat berusaha menyelesaikan S2 ku kemarin, "Warning" adalah tempat makan favorit ku dan teman-temanku.


Yang terakhir adalah ayam penyet, kalau yang ini sih sebenarnya standar saja, dan dimana-mana juga ada, mau makan tiap hari juga bisa, tapi benar-benar tidak baik untuk diet karena porsinya yang banyak oleh lauknya, ayam, tahu dan tempe.


Ketiga makanan tadi, sebenarnya punya satu kunci baru bisa dikatakan enak, yaitu sambalnya. Kalau sambalnya tidak enak, dijamin makannya pun jadi tidak enak.

Merasa bosan dan ingin sesuatu yang lain, mungkin tips berikut ini akan dapat membantu mengurangi rasa bosan itu:
ilustrasi muka bosan

1. Kalau lagi browsing internet, jangan buka situs yang itu-itu saja, cari situs lain buat tambahan informasi bagi kamu, misalnya baca blog orang-orang, seperti blog ini... hehe...

2. Ganti wallpaper desktop komputer kamu, sekali-sekali tampilkan gambar yang unik tidak apa-apa, jangan terus-menerus memasang foto diri, sekalian mengurangi sedikit narsisme. Mungkin bisa pasang foto kucing kesayangan atau tempat-tempat yang terobsesi pengen kamu datangi... (aku banget...). Tidak usah pasang foto artis idola, karena terimalah kenyataan dia bukan cowok kamu, dan kamu bukan anak ababil lagi, jadi urungkan niat memasang foto Kim Bum, Justin Bieber atau siapalah yang lagi ngetrend sekarang..

3. Dengerin lagu-lagu baru mp3 kamu, jangan yang itu-itu doang, kalau perlu cari dan download lagu-lagu baru di internet (apalagi kalau kamu nggak pernah denger radio). Lagu anak-anak boleh juga sekalian bernostalgia, lagu di obok-oboknya Joshua misalnya cukup oke, atau lagu dangdut, misal yang ada liriknya "celeket celeket hatiku..."

4. Buat variasi di komputer kamu, misalnya dengan mengganti pointer/cursor dengan sesuatu yang lebih menarik (bosan kan lihat panah terus). Pointernya bisa bentuk bunga, tongkat sihir atau makanan ... (lagi-lagi aku banget)

5. Bersihkan meja kerja kamu, buang kertas-kertas yang tidak jelas lagi apa isinya (kamu nggak tau untuk apa kertas itu dan darimana asalnya), susun buku-buku, alat-alat tulis dikumpulkan jadi satu tempat (pensil yang sudah pendek dibuang), lap meja dan komputer, kemudian tengoklah dibawah meja, susun sepatu dan sandal, serta kabel-kabel yang sering mengganggu kamu kalau lagi ngetik.

6. Tempel jadwal kerja kamu ditempat yang sering terlihat, kalau perlu dibuat warna-warni.

7. Bisa bersiul atau nyanyi selama bekerja supaya rame, tapi jangan terlalu ribut sampai nyulut petasan, supaya tetangga didekat meja kamu nggak bete ngeliat kamu dan kamu tidak di pecat gara-gara bikin keributan.

8. Setelah pulang kerumah, jangan lupa mandi untuk membersihkan diri.

9. Besok masuklah kerja dengan gembira, jangan lupa siapkan senyum untuk menyapa teman-teman kamu.

10. Cari makan siang yang lain dari biasanya, jarak sedikit jauh dari tempat kerja tidak apa-apa, hitung-hitung olahraga sama temen-temen. Mungkin di seberang jalan lagi ada ayam penyet yang baru buka, atau warung langganan lagi launching menu baru, cobain deh siapa tau enak, kalau nggak enak ya hitung-hitung resiko mencoba kan. Perhatian tips no.10 ini tidak berlaku bagi yang lagi berdiet ketat...

Itulah 10 tips untuk mengurangi kebosanan, selamat mencoba... he he...

Okey... akhirnya aku harus terima bahwa satu persatu teman-temanku memulai hidup baru dengan pasangannya masing-masing. Teman SD, SMP, SMA, Kuliah, rekan kerja dan termasuk lah teman-teman dekat rumahku, sementara aku masih begini-begini aja.

Cerita soal teman-teman dekat rumah, berarti akan kembali lagi kekehidupan masa kecilku. Kehidupan masa kecilku yang bahagia. Tiap hari bermain bersama mereka, memang tidak semuanya sebaya, tapi kami mempunyai masa kecil yang sama. Seiring dengan waktu berjalan, tidak lagi jadi teman sepermainan, semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, tapi tiap ada acara (kawinan), pasti sama-sama jadi panitia, dan pastinya bakal muncul yang namanya cinta monyet. Tapi seperti biasa yang namanya si monyet, cintanya cuma main-main dan tidak akan serius.

Sekarang setelah sekian lama, tahun demi tahun berlalu, saat rumput-rumput sudah tumbuh lebih tinggi dan saat zaman beli HP semudah seperti kalau mau beli kacang goreng, aku kembali bertemu cinta monyetku...halah.... yang dulu suka sama-sama jadi panitia, kalau ada pesta kawinan.

Ceritanya hari ini ada kawinan lagi di dekat rumah, tapi kali ini aku bukan panitia dong, cuma tamu. So untuk orang sok sibuk macam aku, saat silaturahmi sama tetangga selain saat lebaran ya seperti saat inilah saatnya. Saat lagi antri mau makan, sebut saja dia Si Jenggot (soalnya dia memelihara jenggot, tapi nggak lebat dan nggak kayak kambing pastinya), lagi duduk nggak jauh di tempatku berdiri, sudah lama tidak bertemu pasti ada perubahan dong, aku ngeliat dia, dia ngeliat aku, tapi dasar aku malu-malu (please deh malu-malu, inget umur dong, kan bukan ABG lagi) aku langsung ngeliat tempat lain pura-pura tidak lihat, tapi dia pasti ngeliat aku, dan aku pasti dinilai, tambah cantik (ge er) atau jangan-jangan tambah gendut...., dalam hati cemas berharap dandananku hari ini oke, dan baju yang kupakai tidak bikin aku kelihatan gendut.

Habis ngambil makanan aku lewat depan dia, dan dia rupanya masih ngeliatin aku.... Oh My God... aku salting seperti balik saat SMP saja rasanya. Setelah beberapa lama baru menyesal, kenapa aku tidak tegur dia, say hai ... atau kasih pin bb (ngarep)...., minimal senyum kek.... hu hu hu... sekarang menyesal, semua berlalu begitu saja....


Jadinya seperti yang suka di bilang para alay... aku jadi galau di Hari Minggu...

Aku suka kucing... so what.... bagiku kucing adalah mahluk Tuhan yang diciptakan untuk menemani manusia, kalo nggak ada kucing, maka dunia akan dipenuhi dengan mahluk yang namanya tikus, akan ada banyak sisa-sisa tulang ikan yang mubazir terbuang percuma, juga tidak akan ada Garfield, Doraemon, Tom, Felix, Sylverter dan Hello Kitty.


So... tulisan ini tentang kucing, soalnya daripada aku nulis tentang kisah tragis cowok-cowok yang singgah di hidupku, lebih baik aku menulis tentang kisah manis kucing-kucing yang pernah muncul di hidupku, berikut beberapa yang paling kusayang,

*Smelly Cat
Nama tidak mencerminkan personality, ada yang namanya bagus orangnya jelek, juga ada yang namanya jelek tapi orangnya keren. Jadi kenapa nama kucing ku yang ganteng itu smelly cat, soalnya pas si smeli lahir, film friends sering ku tonton. Smelly Cat adalah judul lagu asal, ciptaan Phobe yang sering banget di tampilkan di episode-episode friend....

*Soledad
Dia kucing yang cantik dan baik, kenapa baik soalnya saat ibu nya melahirkan lagi, dia dengan baiknya ikut ngurus adik-adiknya dengan ikut ibunya menjilati adik-adiknya supaya bersih dan tidak pernah berebutan kalo di kasih makan. Soledad asal namanya dari lagu Westlife #gubrak... dan punya nama panggilan sendiri yaitu si Ocol....

*Ballack
Ballack adalah adiknya Soledad satu ibu lain ayah tentunya, yang satu ini adalah kucingku yang paling pemarah, paling hobi mencakar dan menggigit, tapi juga jadi kucingku yang paling istimewa, sampe fotonya pun ada di kamarku. Si Balci namanya diambil dari pemain bola favoritku, tidak usah di sebutkan pasti sudah tau siapa.

*Nemo
Tidak perlu di jelaskan juga dari mana asal nama Nemo ini sudah cukup jelas, sayang umurnya pendek, Si Nemo sakit dan nggak sempat besar. Itulah kasihannya memelihara kucing, kalo nggak umurnya pendek atau hilang entah kemana.

*Upin dan Ipin
Dua bersaudara, Upin bulunya hitam dan nakal minta ampun, sementara Ipin bulunya putih dan sangat pendiam. Si Upin hilang entah kemana sementara Ipin juga umurnya nggak panjang karena sakit.

*Bebeb
Ini satu-satunya kucingku yang masih ada, lagi males nyari nama akhirnya dipanggil asal saja menjadi Bebeb.

Tapi sebenarnya apapun nama kucingnya, kalo lagi mau cepat-cepat dan males mikir, ujung-ujungnya pasti manggil si kucing... "Pusss...."

Sekian postingan tidak penting ini, terima kasih...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...