Hari ini Tanggal 26 Desember 2020, seharusnya saya tidak berada di rumah, sedang melanglang buana entah ke mana, menghabiskan libur akhir tahun sebelum nanti pulang lagi menyambut tahun berikutnya untuk menjalankan rutinitas seperti biasa. Trusss... kenapa sekarang nyatanya saya masih di rumah saja dan sempat menulis blog... Yahhh... udah tahulah ya, terpaksa di rumah saja, sesuai himbauan menghabiskan libur di masa pandemi tahun 2020 ini yang semoga cepat selesai.

Dari tahap full WFH, kemudian berangsur masuk ke New Normal, sebenarnya sudah sangat bosan di rumah. Tapi mau bagaimana lagi, rumah adalah tempat yang paling aman saat ini. Tahun 2020 tidak terasa berjalan, mulai dari awal tahun 2020 yang terlalu gabut di rumah ngabisin umur dengan nonton berpuluh-puluh drama Korea, sampai sekarang walau belum full beraktifitas tapi kerjaan minta ampun banyaknya, yang paling bikin stress adalah menyusun proposal. Sudah pasang niat berbulan-bulan, tapi mumet, buntu gak punya ide, tapi harus segera maju proposal kalau nggak mau tamatnya semakin lama. Target, sebelum libur Desember harus selesai. Yang bikin pusing itu adalah.... Saya tidak bisa mengerjakan proposal kalau ada kerjaan lain. Jadi kerjaan lain harus diselesaikan dulu, baru bikin proposal. Tapi.... pada prakteknya, kerjaan lain selesai, pas waktunya mau mulai mengerjakan proposal, sudah capek, sudah ngantuk, jadi lanjut besok saja..... terus bergitu berhari-hari, berminggu-minggu kemudian... Mungkin ini karena kalau kerjaan lain sudah tau polanya, sementara bikin proposal ini saya belum ketemu polanya maunya apa...

Tapi Alhamdulillah ya, proposal sudah bisa dikerjakan walau masih menunggu revisi, sebelum masuk tanggal liburan akhir tahun, terima kasih buat playlist saya yang isinya Shane Filan, MLTR, Scorpion, Bon Jovi dan lagu-lagu lama lainnya yang sudah menemani kemumetan saya. Jadi sekarang ngapain.... gabut lagi... jadi langganan Viu dan Disney+ serta mempertimbangkan Netflix sekalian. Tapi karena Netflix harus pakai Kartu Kredit jadi males, karena saat ini tagihan kartu kredit sedang 0, dan masih menikmati jadi manusia tanpa tagihan kartu kredit. Lagian film di Viu dan Disney+ sudah banyak, cukuplah bikin betah menghabiskan waktu di rumah sambil ngayal kalau nggak ada pandemi, sudah jalan ke mana.

Dari postingan terakhir mengenai Drakor tentu saja saat ini Drakor yang saya tonton sudah bertambah lagi jumlahnya, diantaranya ada The Last Empress dan Alice. Heran deh, balik lagi ngomogin soal proposal tadi, kalau sudah duduk di kursi depan laptop biasanya saya langsung menguap dan keluar air mata, bukan karena terharu atau sedih, tapi karena ngeliat bantal lebih menarik, padahal kadang belum juga jam 9 malam. Nah khusus The Last Empress, ini juga jadi rekor untuk saya, karena saya tidak tidur untuk satu malam. Ini adalah drama kedua saya yang bikin tidak tidur selain Meteor Garden waktu kuliah dulu. Empress Ki saja yang jumlah episodenya sampai 51, diselesaikan berhari-hari karena nggak kuat begadang. Trus kenapa The Last Empress sukses bikin saya melek, mungkin karena ceritanya yang bagus dan saya penasaran sama ceritanya selain faktor Cho Jin Hyuk juga pastinya. Sementara Drama Alice saya nontonya bertahap karena memang masih on going waktu itu. Semakin banyak saja cerita yang mengusung konsep dunia paralel dari mesin waktu setelah End Game, termasuk di Drakor. Beberapa waktu yang lalu ada The King Eternal Monarch, kemudian Alice. Untuk ceritanya, Alice kadang bikin bingung, karena untuk satu karakter saja di tahun yang beda, dia bisa jadi orang baik padahal jahat, dan sebaliknya.

Sekarang di liburan akhir tahun 2020, di Viu saya nonton drama on going The Penthouse. Drama yang bikin darah tinggi, dan isi karakternya lebih dari 75% isinya orang jahat... Nontonnya nggak usah berekspektasi dan dinikmati saja. Sekarang sudah masuk episode 36, dan sepertinya minggu depan bakal tamat. Nah kalau di akhir pekan, ada Mr. Queen, drama lucu yang juga gak usah dipikirin, cukup ditonton dan terima aja akting lucu sang Ratu yang slebor abis.

So, balik lagi ke tanggal hari ini 26 Desember... ada apa di tanggal ini.... ya gak ada kejadian yang penting-penting amat sih. "Kejadian yang tidak penting" itu adalah kalau flash back kembali, ada saya di Macau, di Tokyo dan Seoul selama tiga tahun terakhir ini....😎😂 Sekarang di tanggal yang sama, saya di rumah, nulis blog sambil ngeces ngeliat foto-foto lama...

Macau, 26 Desember 2017


Tokyo, 26 Desember 2018


Seoul, 26 Desember 2019


Sekali lagi saya tulis di blog ini, semoga jadi doa, kalau setelah pandemi lewat, Insya Allah saya umroh, kemudian baru akan traveling ke tempat lain. Si Dilla, udah panas dingin ngajak traveling lagi, terutama pengen ke Jepang lagi, alasannya adalah.... karena banyak foto-fotonya yang hilang..... 😅 Oke deh... asal duitnya ada, boleh mau ke mana saja saiaa siaaapppp....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...