Okey... akhirnya aku harus terima bahwa satu persatu teman-temanku memulai hidup baru dengan pasangannya masing-masing. Teman SD, SMP, SMA, Kuliah, rekan kerja dan termasuk lah teman-teman dekat rumahku, sementara aku masih begini-begini aja.

Cerita soal teman-teman dekat rumah, berarti akan kembali lagi kekehidupan masa kecilku. Kehidupan masa kecilku yang bahagia. Tiap hari bermain bersama mereka, memang tidak semuanya sebaya, tapi kami mempunyai masa kecil yang sama. Seiring dengan waktu berjalan, tidak lagi jadi teman sepermainan, semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, tapi tiap ada acara (kawinan), pasti sama-sama jadi panitia, dan pastinya bakal muncul yang namanya cinta monyet. Tapi seperti biasa yang namanya si monyet, cintanya cuma main-main dan tidak akan serius.

Sekarang setelah sekian lama, tahun demi tahun berlalu, saat rumput-rumput sudah tumbuh lebih tinggi dan saat zaman beli HP semudah seperti kalau mau beli kacang goreng, aku kembali bertemu cinta monyetku...halah.... yang dulu suka sama-sama jadi panitia, kalau ada pesta kawinan.

Ceritanya hari ini ada kawinan lagi di dekat rumah, tapi kali ini aku bukan panitia dong, cuma tamu. So untuk orang sok sibuk macam aku, saat silaturahmi sama tetangga selain saat lebaran ya seperti saat inilah saatnya. Saat lagi antri mau makan, sebut saja dia Si Jenggot (soalnya dia memelihara jenggot, tapi nggak lebat dan nggak kayak kambing pastinya), lagi duduk nggak jauh di tempatku berdiri, sudah lama tidak bertemu pasti ada perubahan dong, aku ngeliat dia, dia ngeliat aku, tapi dasar aku malu-malu (please deh malu-malu, inget umur dong, kan bukan ABG lagi) aku langsung ngeliat tempat lain pura-pura tidak lihat, tapi dia pasti ngeliat aku, dan aku pasti dinilai, tambah cantik (ge er) atau jangan-jangan tambah gendut...., dalam hati cemas berharap dandananku hari ini oke, dan baju yang kupakai tidak bikin aku kelihatan gendut.

Habis ngambil makanan aku lewat depan dia, dan dia rupanya masih ngeliatin aku.... Oh My God... aku salting seperti balik saat SMP saja rasanya. Setelah beberapa lama baru menyesal, kenapa aku tidak tegur dia, say hai ... atau kasih pin bb (ngarep)...., minimal senyum kek.... hu hu hu... sekarang menyesal, semua berlalu begitu saja....


Jadinya seperti yang suka di bilang para alay... aku jadi galau di Hari Minggu...

2 comments:

uhuyy.. mamas jenggot. dsni aku puny mamas gondrong-yang-sudah-dak-gondrong-lagi :p

Jadi.... bkn mas gondrong lg dong...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...