Setelah episode bersih-bersih sebelumnya yang baru terlaksana sebagian, hari ini adalah puncak dari semua acara bersih-bersih yang kulakukan akhir-akhir ini.

Aku mengetik postingan ini dalam keadaan hidung yang meler akibat kebanyakan menghirup debu dan dengan badan pegal-pegal yang sangat membutuhkan penyegaran kembali.... #bibi tukang urut dimanakah dirimu...



Acara bersih-bersih ini emang benar-benar sudah kuniatkan, dilaksanakan sore sambil nunggu buka dan kadang-kadang habis sahur, mumpung mau lebaran dan juga mumpung anak-anak sedang tidak kuliah setelah SP usai, jadi bisa pulang sore setiap hari. Untuk kamarku yang super sumpek, memiliki beberapa bagian yang harus dibereskan secara bertahap. Setelah membereskan lemari pakaian dan banyak menemukan harta karun baju lama, lanjut rak buku yang ternyata memakan waktu yang cukup lama karena banyaknya nostalgia yang kuingat saat membereskan kertas, buku dan majalahku. Karena aku adalah seorang pengkoleksi benda kenangan, maka banyak sekali benda yang seharusnya dibuang malah kusimpan. Aku tidak menyangka ternyata KHS dan KRSku saat kuliah di UNSRI dulu masih lengkap dari semester 1 sampai semester akhir. Buku-buku yang dulu kudapatkan dengan penuh perjuangan ternyata juga masih ada, beserta coretan-coretan tidak pentingku yang galau saat mau wisuda. Aku juga menemukan fotoku saat masih kurus yang mungkin kira-kira beratnya dibawah 50 kg... #Ahhhh bisa nggak yah kurus seperti dulu lagi.... semangat... semangat.... (sambil mikirin makanan yang dimakan saat berbuka tadi,... sop, ayam, pempek... emmm.... sudah berapa kalori tuh yang masuk....)

Penemuan ajaib lainnya adalah majalah sekolah saat aku SMA dulu..... ya ampyun masih lengkap termasuk edisi yang memuat cerpenku (hehe....). Coba deh aku berani taruhan, mana ada teman SMA ku yang koleksi majalah sekolahnya masih lengkap seperti aku.

Ya sudah akhirnya benda-benda tersebut masih kupertahankan kembali, yang kubuang adalah tumpukan kertas-kertas tidak berguna dan beberapa buku yang sudah dalam keadaan rusak dan tidak mungkin akan kubaca lagi.

Beberapa hari kemudian giliran meja kerjaku di kampus yang harus kubereskan.... pusing deh ngeliat meja dan kolong meja yang penuh kertas fotokopian yang isinya macam-macam bercampur aduk dengan berkas ujian mahasiswa yang tidak diambil.... Pekerjaan ini membutuhkan waktu beberapa hari, karena aku tidak bisa sembarangan membuang dokumen, jadi harus dihancurkan dulu dengan merobek-robeknya. Teman-teman pada baik hati mau minjemin mesin penghancur kertas, tapi aku keukeuh mau pake cara manual supaya lebih cepat, alhasil tanganku jadi pegal sesudahnya.

Dan ternyata saudara-saudara.... dokumen dikolong mejaku itu tidak pernah kubersihkan sejak pertama aku masuk dulu, terbukti saat kulihat dokumen yang kutemukan ada yang tanggalnya ternyata tahun 2005... (hahaha...), debunya tidak usah ditanya, mas office boy nya bolak-balik bantuin aku beresinnya.

Kemudian hari ini kembali beresin kamar yang belum beres-beres, kali ini meja beserta pernak-perniknya. Akhirnya printer dan monitor yang rusak, kusingkirkan juga dari atas meja. Selama ini kalo mau naruh tas bingung mau dimana jadinya asal saja, sekarang mejanya sudah agak lega. Ternyata dibalik monitorku ada bunga dan debunya tebalnya kira-kira satu senti, begitu di dikibas langsung bikin bersin... Segala macam bentuk charger disusun, dan berbagai macam kabel yang simpang siur diluruskan....

Habis berbuka puasa lanjut lagi, kali ini dinding kamar yang penuh dengan foto-fotoku... (penting nggak sih....), tidak puas dengan foto diri yang sudah ada dimana-mana, hardisk, facebook dll... aku ternyata juga mencetak beberapa fotoku dan kubingkai dikamar. Sambil berjuang diantara debu, aku mengganti fotoku yang sudah bosan kulihat dengan yang baru.... (ngerasa masih belum termasuk kategori narsis akut, selama belum membuat album dengan judul "Me, Myself and I...." hehe....).

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...