Aku ini adalah seseorang yang sangat menghargai barang. Kalau barang yang kupunya itu masih bisa dipakai pasti kurawat, dan kalau tidak bisa dipakai lagi, juga tidak dalam keadaan yang rusak parah, kadang-kadang masih kusimpan. Barang yang kubuang adalah barang yang memang sudah sangat rusak, tidak bisa dipakai lagi dan tidak menyimpan kenangan sama sekali. Ngomong soal kenangan, memang aku suka sekali mengoleksi benda-benda yang kuanggap punya kenangan.

Kenang-kenangan dari perjalananku kemana-mana kudokumentasikan dengan baik. Sisa mata uang Ringgit, Dolar Singapura dan Bath, baik kertas maupun logam masih ada sampai sekarang. Saking semangatnya aku mengoleksi aku pernah menukar uang recehan Dolar di Singapura di penjaga toilet, gara-gara koleksi logam dolarku belum lengkap sementara kulihat disana si penjaga memajang uang recehnya di meja pintu masuk untuk kembalian. Kartu-kartu untuk masuk kereta pun aku masih punya, MRT, Monorel, LRT, Komuter sampai BTS, juga tiket masuk tempat-tempat wisata sepeti Genting Highland, Grand Palace, Tanah Lot, dan Uluwatu. Suvenir-suvenir yang kubeli untuk diriku sendiri juga sangat banyak, berbagai gantungan kunci, pajangan dan aksesoris membuat kamarku bertambah sesak.








Aku juga masih menyimpan tiket Perebutan tempat ketiga Piala Asia antara Korea melawan Jepang yang berlangsung di stadion Jakabaring. Tiket-tiket nonton di 21 beberapa juga masih ada, seperti Harry Potter dan Twilight. Malah yang paling gila ternyata aku masih menyimpan nomor ujianku semasa SMP dan SMA beserta kartu pelajarnya.

Surat-surat dari sahabat penaku jaman dulu juga tersimpan dengan rapi, coba deh dari dulu bisa SMSan dan BBMan, maka nggak akan ada yang namanya koleksi surat... (btw koleksi suratku juga termasuk surat dari secret admirerku saat sekolah dulu... hehe...).

Aku dulu pernah dapat pujian (sekaligus sindiran....) sama teman SMA ku yang ketemu saat kuliah, saat dia ngeliat saputanganku yang masih sama dengan yang dulu (andai dia tau, baju corat-coret SMA ku pun masih ada sampai sekarang).

Kebiasaanku ini sebenarnya kadang-kadang menyiksaku dan menimbulkan dampak ke orang lain. Misalnya ke keponakanku tersayang yang hobi ngikut aku kemana-mana (Aku adalah Si Bungsu manja yang kesepian, nggak ada adik yang bisa di tindas). Kalo kami beli barang sama, pasti barang dia dengan cepat duluan rusak (atau hilang) dan ujung-ujungnya pake atau minta barangku, yang bikin aku jadi keluar "tante cerewetnya".... dengan memberikan ceramah panjang lebar mengenai "Bagaimana cara menjaga barang yang baik dan benar....".

Siksaan lainnya misalnya kalau aku sudah senang sama satu barang dan barang tersebut hilang atau rusak, maka aku akan sangat sedih dan berusaha untuk membeli lagi dengan model yang sama, yang biasanya sudah tidak ada lagi di toko dan membuatku menyesal kenapa dulu tidak beli dua. Ini misalnya terjadi sama Sendal hijau cantik kesayanganku yang sekarang sudah rusak, cuma tinggal fotonya dan masih kuingat sampai sekarang.

Tapi kalau dipandang dari sisi positifnya ada juga, misalnya aku berusaha selalu menghargai pemberian orang... Barang-barang yang pernah di berikan kepadaku oleh semua orang, masih kusimpan..... berbagai suvenir, boneka, tas, baju, dan banyak lainnya... (bingung deh membayangkan nanti kalau kemungkinan suatu saat aku bakal pindah.... gimana ngangkutnya...).

Masih ngomongin soal benda kesayangan, sekarang si laptop Acer ku mulai bertingkah, penyakitnya macam-macam, padahal dia banyak menyimpan kenangan terutama saat aku S2 kemarin. Tapi apa daya, aku butuh laptop baru, apalagi untuk ke Jogja nanti, maka terpaksalah aku beli lagi, kali ini netbook (supaya gampang bawanya) dan sebagai akibat termakan bujuk rayu, akhirnya dibelilah Lenovo dengan casing bunga-bunga....OMG....



Ya jadinya sekarang punya dua laptop, satu untuk serius, satu untuk main-main.... hehe.... Yang serius isinya kebanyakan ya semua file yang sifatnya ilmiah dan penting, yang satu lagi isinya kebanyakan tidak penting yaitu foto-foto, lagu-lagu sama film-film.... Dan aku yakin yang bakal buat aku nangis adalah kalau aku kehilangan file-file tidak pentingku itu....

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...