Suatu hari seekor mama kucing mengajak (menggigit) anak-anaknya pindahan ke rumah kami.... Karena mereka lucu-lucu, ya udah, mereka diterima dengan tangan terbuka. Nih kenalin keluarga kuning-kuning.... yang hobi manjat, nyakar, ngelus dan ngigit.... Ini foto waktu mereka masih kecil-kecil.... Yang bawah dari kiri ke kanan, Buti (Bulu Tiga), Kunba (Kuning Banyak) dan Kunkit (Kuning Sedikit), yang atas Kundang (Kuning Sedang),.... Dulu mereka masih muat dimasukkan ke kotak tanpa bisa protes...



Lanjut foto mereka lagi tidur, dengan kamera dan pencahayaan seadanya.... btw itu si Kunba dan Kundang gaya tidurnya pewe banget... maklum cita-citanya jadi pesenam selain jadi pelari yang hobi ngejer tikus... Trus berikutnya Kunba dipanggil Kumba karena ingat pelajaran mengaji dulu, kalau huruf nun ketemu sama ba, bacanya jadi mim... Boleh kan ya....



Nah yang di bawah foto mereka sudah agak besar....setelah mama mereka pergi entah kemana dan Kunkit juga menghilang... in action...Mesra banget si Kumba sama Kundang...



Loh.... si Kundang mau kemana???.... Kumba said....



Masih ingat foto gaya senam Kumba dan Kundang waktu tidur tadi??? setelah besar ternyata Buti juga bisa loh.... horeee!!!



Kemudian datanglah seekor pendatang baru. Mahluk kecil imut yang terlantar mengeong-ngeong di luar, entah punya siapa, entah dimana induknya. Karena kasihan diadopsilah dia, belum bisa makan jadi dibeliin botol plus sekalian susunya. Aku janji jika sudah bisa makan dia boleh kalau mau pergi, tapi Elsa sanggup ngadopsi, ya udah jadilah dia kucing Elsa. Namanya Obin yang merupakan panggilan dari nama lengkap "Goblin"... ha ha ha.... soalnya saat itu lagi musim drama Goblin.



Bagaimana reaksi Kumba, Kundang dan Buti. Awalnya mereka protes, tapi mau bagaimana lagi akhirnya mereka terpaksa menerima. Tapi yang baik sama Obin cuma Kumba, yang mau ngajak main dan menjilatinya, sementara Kundang dan Buti alergi sama Obin, tiap kali dia mendekat, mereka selalu lari seolah-olah melihat hama.

Tuh kan... don't judge a book by its cover, walaupun Kumba tampangnya serem, suka marah dan paling sering nyakar, tapi justru dia yang paling peka dan perhatian dengan sekitarnya. Sementara Kundang dan Buti sibuk menjaga kegantengan dan kecantikan mereka... ha ha...

Tapi sayang, Obin umurnya pendek, mungkin karena daya tahan tubuhnya bukan berasal dari susu alami induknya, saat dia kena diare, besoknya dia sudah pergi...... Hu hu.... Elsa nangis kucingnya pergi... Akhirnya Obin dikubur di halaman belakang rumah.

Oke... sekian cerita sedih si Obin. Sekarang kembali ke Kumba, Kundang dan Buti yang sudah besar dan berhasil mencapai cita-citanya. Bukan pesenam atau pelari, Kumba dan Kundang sudah jadi eksmud...

 



Sementara Buti jadi apa ya... pramugari kah... sepertinya bukan. Ha ha ha dasi pinknya masih normal di foto bawah ini, sebelum akhirnya digigit-gigit sampai berlubang...



Sekarang si Buti sudah mengandung, anaknya bakalan banyak sepertinya dilihat dari ukuran perutnya, jadi sekarang manggilnya udah bukan lagi Buti Carolina Florencia (Kalau kata Elsa manggilnya, Buti Astuti), tapi sudah jadi Bunda.... ha ha ha... maaf ya yang punya kucing lagi kurang kerjaan...

Sudaahhhh...... demikian.... begitu saja sedikit cerita dari mereka.... The Happy Family Cat...

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...