Walaupun sudah tamat dari UNSRI lama sekali, tapi memang aku tidak akan pernah bisa lepas dari sana. Dulu waktu mau tamat, supaya aku tidak bolak-balik, aku sudah melegalisir Ijazah dan transkrip sebanyak mungkin. Jumlahnya rasanya 30an, heran deh sepertinya niat banget mau masukin lamaran kemana-mana. Tau-tau aku diterima jadi Dosen, Ijazah dan Transkrip cuma dibutuhkan masing-masing satu copy, sisanya.... disimpan jadi koleksi. Tapi sekarang aku harus kembali kesana lagi untuk keperluan tranlate Ijazah dan Transkrip ke Bahasa Inggris untuk suatu keperluan.
UNSRI... aku datang (walaupun Inderalaya itu jauh sekali).
Dan ternyata kemudian aku harus kagum dengan aku yang dulu, karena sekali aku ke UNSRI ini benar-benar capek, padahal dulu aku setiap hari kuliah... biasa saja, yang rambutnya basah sampe disana jadi kering, yang pake bedak sampe disana bedaknya habis... he he. Jam 9 aku sudah siap naik kereta api ke UNSRI (jamanku dulu nggak ada kereta api ini sialnya), lumayan benar-benar nggak seribet kalau naik bis Mahasiswa, ongkosnya pun murah (Rp. 3000,-), yah jadilah aku naik kereta api ke Unsri bareng adik-adik Mahasiswa...
Sesampainya disana, banyak prosedur yang harus ku lewati, pergi kesana, pergi kesini, bolak balik seperti setrikaan, sembari bernostalgia melihat gedung-gedung kuliahku dulu dan juga tidak ketinggalan melihat pohon-pohon tempat dimana aku suka nangkring dibawahnya.
Kembali ke Ijazahku tadi, sepertinya dalam sehari bisa selesai, asal aku mau tunggu. Dan aku rela menunggu, daripada aku harus datang lagi besok-besok. Akhirnya aku menunggu di Perpustakaan Pusat, dari gedung Rektorat ke Perpustakaan itu lumayan jauh, walaupun sebenarnya gedungnya kelihatan, aku jalan kaki kesana, karena kalau naik oplet terlalu dekat.
Sambil menunggu, aku sempat mengobrol dengan beberapa Mahasiswa, untuk mengisi waktu. Kalau dulu mah, jangan ditanya, kalau ada waktu luang pasti ngacir ke kantin atau sekedar kumpul sama teman, ngeceng di depan kelas, nah sekarang kan aku sendirian, rasanya waktu berlalu dengan lambat sekali.
Dua jam kemudian......
Ijazahku selesai, untuk pulang aku harus ke terminal bis UNSRI karena kereta hanya berangkat pukul 2 siang, dan aku sudah ketinggalan. Ke terminal, itu berarti jalan kaki lagi dan panas, yah tidak apa-apa sekali-sekali demi Ijazahku dan sekalian bernostalgia dengan UNSRI ku.
Mengenai Saya
- Annie Mardiani
- Palembang, Indonesia
- Hobi shopping, nonton film, dengerin musik, suka menulis dan membaca novel, serta gila travelling.
Search
Jalan-jalan
- Brunei Darussalam (3)
- Hong Kong (5)
- Indonesia-Bali (3)
- Indonesia-Bangka (2)
- Indonesia-Batam (1)
- Indonesia-Curup (1)
- Indonesia-Jakarta (8)
- Indonesia-Jambi (1)
- Indonesia-Lampung (5)
- Indonesia-Palembang (2)
- Indonesia-Surabaya (2)
- Indonesia-yogyakarta (3)
- Japan-Kyoto (3)
- Japan-Tokyo (6)
- Macau (3)
- Malaysia-Johor Bahru (3)
- Malaysia-Kuala Lumpur (19)
- Saudi Arabia-Jeddah (3)
- Saudi Arabia-Mecca (4)
- Saudi Arabia-Medina (4)
- Singapore (9)
- South Korea-Seoul (13)
- Taiwan-Taipei (1)
- Thailand-Bangkok (3)
- Thailand-phuket (4)
- Vietnam-Ho Chi Minh (4)
Entri Populer
-
Untuk postingan kali ini mohon bersabar ya melihat muka saya, karena foto-fotonya banyak, sebab jadwal hari ini adalah jalan-jalan, haha... ...
-
Hari kelima jadwal jalan di Seoul adalah favorit saya. Latar foto-fotonya didominasi oleh warna putih. Sebab kenapa.... sebab hari ini salju...
-
Judul postingan kali ini terinspirasi dari film Julia Roberts: Eat, Pray and Love. Dia makan di Italia, berdoa di India dan jatuh cinta di ...
-
Tanggal 29 Desember 2023 jadwal hari ini adalah ke Lokasi 2 drama Korea yang belum pernah saya datangi. Yang pertama adalah lokasi drama sta...
-
Pada perjalanan Nami Island sebelumnya, saya hanya sempat ke Nami Island saja tanpa ke tempat lain karena kesiangan akibat pindah hotel dari...
-
Pagi-pagi sekali kami sudah cus dari Hotel Edoya menuju bandara Tan Son Nhat. Kasihan sekali mas resepsionisnya lagi tidur terpaksa dibangun...
-
Suka nonton drama Korea dengan tema kerajaan? pernah nonton drama semacam The Moon that Embraces the Sun?... Maka kamu harus mengunjungi beb...
-
Hari ketiga di Seoul masih akan explore tempat-tempat wisata paling umum dan sudah pernah saya datangi. Kalau hari pertama nambah rumah Lee ...
-
Jam 1.30 Pak Haji sudah keliling kamar mengetuk pintu membangunkan kami. Saya sangat yakin, kalau saya sekarang niatnya bukan ibadah, dengan...
-
Postingan ini... untuk perjalanan akhir tahun 2023 ini, akan penuh dengan curhatan, padahal ini adalah satu-satunya postingan dengan label T...
Diberdayakan oleh Blogger.
Posted by
Annie Mardiani
Jumat, 21 November 2008
Labels:
ocehan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)