Hari ketiga jadwalnya jalan pake MRT, kemarin naik
mobil saja sudah gempor, apalagi hari ini. Pagi-pagi sebelum jalan, aku sudah mengoles
counterpain ke kaki sebanyak-banyaknya sampe panas, untuk antisipasi. Tujuan
pertama MRT Raffles, dari Somerset. Seperti biasa foto-foto sama
patung-patung yang banyak di sana. Di sana juga beli es krim, tapi
harganya 1 dolar 2 sen... yah okelah sudah naik ya...
Ketemu mobil masa depan...
Lokasi: depan Hotel Fullerton
Gaya Asia Next Top Model dengan tema tiang....
Yang
wajib pasti ke Pulau Sentosa, sebelum ke sana, mampir lagi ke China Town
lagi, belanjaan kurang, sambil Bapak-bapak pada sholat jum'at. Niatnya
nggak mau beli apa-apa lagi, tapi karena menemani Mrs. SK dan Ms.DI,
jadinya "nggak sengaja" kebeli tas, jilbab (3 buah), boneka, kabel data,
sampe kurang kerjaan kemoceng kecil bulu ayam. Habis itu pasang niat
nggak lagi-lagi shopping, karena kemaren-kemaren sudah banyak beli kaos,
tas kecil, oleh-oleh coklat dan gantungan kunci (bukan lagi yang 3 for
10, tapi sudah ketemu yang 36 for 10). Di China Town kali ini sempat
iseng nyari tempat lokasi Tahlia ASNTM 3 difoto, tapi nggak dapat, nggak tau
dimananya...
Sebelum ke Sentosa, makan dulu di food
court Vivo City, tempatnya unik, sederhana sekali, dindingnya
seolah-olah papan-papan sembarangan, dan malah ada sepeda kuno yang
digantung. Satu yang kukagumi di Singapura, mereka mempekerjakan
orang-orang tua yang masih sehat untuk sekedar mengangkut piring dan
bersih-bersih, pemandangan sama juga kulihat di Bandara Changi.
Selesai
makan, naik monorel ke Sentosa. ada 3 perhentian, perhentian pertama bisa ke Universal Studio, perhentian kedua Big Merlion juga Madame
Tussaud, sementara perhentian ketiga adalah pantai-pantai yang dulu
sudah pernah kukunjungi. Kami tidak masuk ke Universal
Studio, tapi wajib foto-foto di depan bola dunianya. Tapi ngambil fotonya
repot, soalnya sambil nungguin bolanya muter...
Di
perhentian kedua, suasana taman di Big Merlion sudah jauh berbeda, di
sebelah kiri merlion tepatnya naik 5 buah eskalator (iseng ngitung) ada Madame Tussaud, satu
patung sudah ada di bawah yaitu Mas Bruce Willis yang sangat tidak mirip
aslinya, miripnya cuma tangannya doang. Nggak mau masuk ke Madame
Tussaudnya soalnya muahal bingits, SGD 40, alias Rp 400.000,-.... okeh
bye...
Sebelum
pulang disempat-sempatkan ke Mustafa, borong coklat lagi.... di sana
jauh lebih murah, jadi "terpaksa" beli lagi. Hitungannya begini, kalo
nggak beli sekarang, 7 kotak yang kemarin dibeli hitungannya mahal.
Kalau beli lagi yang murah sekarang, nambah 4 lagi, kan lumayan tidak
sakit hati, harga 7 kotak mahal+4 kotak murah dibagi 11 kan jadinya
sedang.... hehehe....
Sudah cukup hitung-hitungannya,
saatnya kembali ke hotel, aku beli makan malam nasi goreng terasi+ikan
teri+telur samping hotel yang ternyata halal dan yang ternyata enak itu
bikin menyesal, kenapa tidak tahu dari hari pertama. Dan sebelum ke
hotel, aku masih sempat beli pulpy orange, setelah sebelumnya beli di
Singapore Flyer dan Vivo City. Seperti kata Mrs. FS, kalau sudah bikin
aku marah, minta maaf paling mudah adalah dengan kasih aku pulpy orange,
pasti langsung meleleh dan dimaafkan, ha ha, ternyata harga diriku
seharga pulpy orange....
Sebenarnya Mr. JP ngajak kami
makan malam dulu di seputaran Orchard, tapi sebagian dari kami memilih
kembali ke hotel dan makan di sekitar hotel saja, karena sudah capek
berat. Aku lupa yang namanya liburan selain duit yang harus disiapkan
banyak-banyak, kaki juga harus disiapkan sebaik-baiknya, malah kalau
bisa bawa cadangan kaki untuk dipake gantian sama kaki yang sudah capek diajak jalan... hehe.
Lanjut Part 4, kembali Part 2...
Mengenai Saya
- Annie Mardiani
- Palembang, Indonesia
- Hobi shopping, nonton film, dengerin musik, suka menulis dan membaca novel, serta gila travelling.
Search
Jalan-jalan
- Brunei Darussalam (3)
- Hong Kong (5)
- Indonesia-Bali (3)
- Indonesia-Bangka (2)
- Indonesia-Batam (2)
- Indonesia-Curup (1)
- Indonesia-Jakarta (9)
- Indonesia-Jambi (1)
- Indonesia-Lampung (5)
- Indonesia-Palembang (2)
- Indonesia-Surabaya (2)
- Indonesia-yogyakarta (3)
- Japan-Kyoto (3)
- Japan-Tokyo (6)
- Macau (3)
- Malaysia-Johor Bahru (3)
- Malaysia-Kuala Lumpur (19)
- Saudi Arabia-Jeddah (3)
- Saudi Arabia-Mecca (4)
- Saudi Arabia-Medina (4)
- Singapore (13)
- South Korea-Seoul (13)
- Taiwan-Taipei (1)
- Thailand-Bangkok (3)
- Thailand-phuket (4)
- Vietnam-Ho Chi Minh (4)
Entri Populer
-
Baru balik dari outbond di Cisarua Bogor, hasil yang didapat adalah beberapa foto narsis, sekoper pakaian kotor, dan sepasang kaki yang peg...
-
Setelah kemarin kena demam menulis paper, akhirnya dari lima target yang direncanakan, aku berhasil menulis tiga. Antara emang aku yang bagu...
-
Tahun 2020 ini adalah tahun yang benar-benar prihatin. Siapa yang sangka kalau dunia akan menghadapi Pandemi Virus yang tidak main-main. Sem...
-
Sekarang Bulan September dan saya baru sadar.... belum nulis satupun postingan di blok eh blog ini.... Yah walaupun sekarang sepertinya suda...
-
Salah satu film seri favoritku jaman duluuuuu (saking tuanya aku) adalah "Suddenly Susan". Yang main adalah Broke Shields, dan sal...
-
Luar biasa sibuknya saya, sampai-sampai kisah liburan di Bulan Agustus sudah hampir 3 bulan tidak selesai-selesai ditulis. Yaelah... siapa j...
-
Di saat semua orang sudah tidak menulis blog lagi dan lebih banyak membuat vlog, saya masih berusaha menulis blog, walau tidak sering dan te...
Diberdayakan oleh Blogger.
Posted by
Annie Mardiani
Sabtu, 26 September 2015
Labels:
Singapore
Langganan:
Posting Komentar (Atom)