Haha... kenorakanku kumat lagi.... ditengah-tengah kerjaan yang super padat aku masih sempet-sempetnya nambah hobi baru.... yaitu berkebun...
Dari mulai awal tahun baru 2014 rasanya kerjaan nggak berenti-renti datangnya... akreditasi, audit, serdos, jurnal, ... sampai aku sempat berpikir aku bakal bisa menghilang diantara tumpukan kerjaanku... Sudah jodoh nggak dapat-dapat, bukannya nyari jodohku yang entah dimana itu... aku malah sibuk ngurusin hal-hal lain....
Diantara waktu stressku itu, tiba-tiba terlintas pikiran untuk renovasi halaman belakang rumah. Supaya aku punya tempat santai buat baca buku, buka laptop atau tidur-tiduran....So... manggil tukang buat beresinnya... pagar samping dibuat lebih tinggi, trus beli tanah supaya tidak kena banjir kalau hujan... Pohon jambu sama pisangnya masih dibiarin nggak ditebang, tapi daun-daunnya di rapiin...
Rencananya dimulai dengan beli bunga-bunga dulu. Yang lama sih sudah ada beberapa, tapi nggak jelas bunga apa dan emang nggak di rawat. So... Hari Sabtu, iseng-iseng ke tukang kembang. Seperti biasa kalau sudah menyangkut masalah beli-beli sesuatu, pasti nggak jauh-jauh dari penyakit lapar mataku.....
Pertama beli mawar, trus melati, kembang sepatu, asoka, jeruk, kenanga, dan beberapa bunga lain yang bahkan namanya aku tidak tau dan lupa nanya apa namanya. Pokoknya beli gara-gara suka ngeliatnya.... Trus beli tanahnya juga plus potnya sekalian.... semuanya dianterin ke rumah sama si mamang...
Pas sampe rumah, ... mindah-mindahin bunga-bunga ke pot dan disusun supaya enak dilihat... halaman depan sudah penuh, sebagian dipindahin ke halaman belakang. Besok-besoknya ngerasa ada yang kurang, kok bunganya nggak ada yang kuning, trus pergi lagi ke tukang kembang, cuma untuk nyari bunga kuning yang juga entah namanya apa supaya pemandangannya nanti bisa merah, putih, kuning dan hijau.... haha...
Hore!!... mawarnya berbunga...
Selanjutnya beli rumput... pengennya rumput jepang, tapi karena lagi kosong, jadinya beli yang ada yaitu rumput gajah mini.... si mamang nawarin jasa sekalian nanam, tapi aku pede bisa nanam sendirian... la wong tanahnya juga nggak luas-luas amat kok... kira-kira yang mau kutanamin rumput cuma 2x3 meter masa nggak bisa. Ngarepnya sih beberapa bulan lagi rumputnya sudah tumbuh bagus...
Rumputnya mana??...
Tapi lama kelamaan rasanya ada yang aneh ya dengan rumputku, kok sepertinya jadi enggan hidup. Apa aku yang salah cara nanam rumputnya, untunglah jawabannya diketahui saat ketemu sama tukang kembang yang nawarin kembangnya ke rumahku. Komentarnya ketika ngeliat rumputku adalah tanahnya salah, harus pakai tanah kebun, bukan tanah pupuk. Akhirnya karena nggak mau pusing si mamang yang kuminta memperbaikinya.
Dan ini hasilnya setelah diperbaiki....
Setelah semuanya selesai, masuk ke proses pemeliharaannya. Aku harus rajin nyiramin tanamanku... aaa cape deh... sebenarnya jadi nambahin kerjaanku, sudah tiap pagi suka telat, jadi nambah telat gara-gara ritual ngangkut-ngangkut ember buat nyiram tanaman...*Berdoa supaya hujan tiap hari*
Sambil berkebun diliatin mahluk ini....
Yang bikin sebal adalah... namanya juga hidup di perkampungan, toleransi tetangga harus tinggi. Kelangsungan hidup bunga-bunga dan rumputku dapat ancaman... selain dari keisengan kucingku, juga dari ayam-ayam tetangga yang hobi ngais-ngais rejeki ke halaman kami. Yah kalau si item yang suka tiduran di rumput atau mainin bunga mawarku kan aku pasti nggak bakalan marah, walau dihadapkan dilema... pilih nabokin si kucing atau mawarku copot. Nah kalau ayam orang... ini bener-bener bikin naik darah... ngelempar sama ngejerin mereka supaya jangan gangguin tanaman kesayanganku itu bikin capek... Saking semangatnya aku jagain harta bendaku, akhirnya karena bisa jadi kesal/marah/kasihan, tetangga ngejual ayam-ayamnya... hehe.... jadi nggak enak.... maaf ya yam....
Mengenai Saya
- Annie Mardiani
- Palembang, Indonesia
- Hobi shopping, nonton film, dengerin musik, suka menulis dan membaca novel, serta gila travelling.
Search
Jalan-jalan
- Brunei Darussalam (3)
- Hong Kong (5)
- Indonesia-Bali (3)
- Indonesia-Bangka (2)
- Indonesia-Batam (2)
- Indonesia-Curup (1)
- Indonesia-Jakarta (9)
- Indonesia-Jambi (1)
- Indonesia-Lampung (5)
- Indonesia-Palembang (2)
- Indonesia-Surabaya (2)
- Indonesia-yogyakarta (3)
- Japan-Kyoto (3)
- Japan-Tokyo (6)
- Macau (3)
- Malaysia-Johor Bahru (3)
- Malaysia-Kuala Lumpur (19)
- Saudi Arabia-Jeddah (3)
- Saudi Arabia-Mecca (4)
- Saudi Arabia-Medina (4)
- Singapore (13)
- South Korea-Seoul (13)
- Taiwan-Taipei (1)
- Thailand-Bangkok (3)
- Thailand-phuket (4)
- Vietnam-Ho Chi Minh (4)
Entri Populer
-
Baru balik dari outbond di Cisarua Bogor, hasil yang didapat adalah beberapa foto narsis, sekoper pakaian kotor, dan sepasang kaki yang peg...
-
Setelah kemarin kena demam menulis paper, akhirnya dari lima target yang direncanakan, aku berhasil menulis tiga. Antara emang aku yang bagu...
-
Tahun 2020 ini adalah tahun yang benar-benar prihatin. Siapa yang sangka kalau dunia akan menghadapi Pandemi Virus yang tidak main-main. Sem...
-
Sekarang Bulan September dan saya baru sadar.... belum nulis satupun postingan di blok eh blog ini.... Yah walaupun sekarang sepertinya suda...
-
Salah satu film seri favoritku jaman duluuuuu (saking tuanya aku) adalah "Suddenly Susan". Yang main adalah Broke Shields, dan sal...
-
Luar biasa sibuknya saya, sampai-sampai kisah liburan di Bulan Agustus sudah hampir 3 bulan tidak selesai-selesai ditulis. Yaelah... siapa j...
-
Di saat semua orang sudah tidak menulis blog lagi dan lebih banyak membuat vlog, saya masih berusaha menulis blog, walau tidak sering dan te...
Diberdayakan oleh Blogger.
Posted by
Annie Mardiani
Jumat, 23 Mei 2014
Labels:
ocehan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)