Tau nggak sih, kalau selama di Kyoto aku mandi hanya satu kali... hahaha... *bangga*, maka setelah kembali ke Tokyo aku harus mandi dan sekalian cuci rambut. Tapi walau nggak mandi, dijamin deh, tidak bau, gimana mau bau, berkeringat saja tidak.
Jadwal hari ini adalah ke Sensoji Temple, Kaminarimon dan belanja di Laox Akihabara dan Daiso yang ada di Asakusa. Ke Ginza Dilla tidak mau, karena katanya tidak ada yang bisa dilihat. Sudah bisa belanja habis-habisan hari ini, karena besok kami pulang. Malam ini malam tahun baru, tapi sepertinya orang Jepang tidak berlebihan menyambutnya, kami pun memutuskan akan tidur saja karena juga nggak kuat mau berdingin-dingin tengah malam di luar.
Sensoji Temple berada di dekat stasiun Asakusa tempat kami turun kemarin. Karena kami sudah tahu jalannya, jadi kami santai saja. Sampai disana melewati banyak kedai merchandise seperti biasa kalau menuju ke tempat yang banyak didatangi turis. Hanya saja karena masih sangat pagi, masih banyak yang tutup.
Dari Sensoji Temple juga kelihatan Sky Tree Tower, kata Dilla kalau orang lama seperti aku, taunya Menara Tokyo, tapi drama-drama Jepang sekarang syutingnya sudah menggunakan Sky Tree Tower. Di Sensoji Temple, seperti di Fushimi Inari dan Arashiyama, penuh dengan turis, sepertinya ini adalah tempat wajib kalau ke Tokyo. Di bagian samping ada pagoda, dan di sekitaran kuil sudah banyak yang siap-siap buka lapak dagangannya, yang malam nanti pasti ramai seperti pasar malam.
Toko-toko menuju Sensoji Temple yang belum dibuka
Peta Sensoji Temple
Kuil Sensoji Temple
Pagodanya dengan pepohonan yang daunnya sudah gugur, keren ya
Nyempil diantara orang-orang
Itu lapak sudah mulai dibuka
Saat akan menuju stasiun kereta, kami ketemu kedai kebab lagi, kali ini aku jadi penganut sekte sesat, dengan makan dua macam karbohidrat, nasi ditambah kentang. Habis makan naik kereta jalur Ginza ke Ueno, di kereta aku terkesan dengan interiornya yang keren. Seperti kayu tapi sebenarnya bukan. Cuma karena orang-orang di kereta pada cool, jadi aku malu-malu ngambil fotonya.
Nasi, kentang dan ayam
Kereta jalur Ginza
Dari Ueno, ganti jalur JR lagi menuju Shinjuku dulu, karena Dilla mau ke Gu cari jaket dan tas. Padahal ya, ternyata Gu dan tentu saja Uniqlo itu ada dimana-mana, kami taunya seperti biasa, telat saat terakhir. Nungguin Dilla belanja itu ya, bisa ditinggal ke Brunei dulu trus balik lagi dia belum selesai saking lamanya. Tapi karena udara dalam mall hangat, aku jadi jinak dan ikut ngeliat-liat walau nggak mau beli, mengingat dompet berisi Yen sudah menipis, sementara aku masih harus ke Brunei dan tagihan kartu kredit sudah banyak. Habis dari sana, masih nyangkut di Starbuck beli tumbler. Untung ya nggak ada yang nitip tumbler ke aku dan aku kalau koleksi setiap negara bukan tumbler, tapi lonceng dinner.
Di Akihabara aku ada janji dengan Laox untuk memborong snack halalnya. Aku 7 bersaudara dengan 2 keponakan yang sudah berkeluarga, jadi artinya ada 8 keluarga yang akan dibelikan oleh-oleh, baik ya aku..... Nggak kuat kalau mau beli kaos atau tas, mahalnya itu loh, akhirnya aku putuskan setiap keluarga aku kasih paket ramen, green tea dan coklat, tambahannya gantungan kunci dan magnet kulkas. Untuk teman-teman dan mahasiswa aku juga atur mau kasih apa saja, jadi sudah ku setting dari awal... Yang Jepang semua masyarakat tahu, jadi harus ada oleh-oleh, tapi yang Brunei aku perginya diam-diam, ngakunya ke Kuala Lumpur, jadi aku beli merchandisenya sedikit, yang tahu hanya Elsa, Dilla dan satu ayukku di rumah. Kembali ke Laox, selesai belanja, kasirnya minta pasporku untuk distaples dengan struknya, katanya sebagai tanda kalau barang di laox bebas pajak. Kemudian dia mengucapkan "terima kasih" dalam Bahasa Indonesia, setelah aku beranjak pergi, temannya nanya apa itu "terima kasih". Akihabara adalah markasnya anime kali ya, semuanya ada, gedung-gedungnya keren, banyak yang mengambil foto di sini,
Akihabara
Dari Akihabara, kami kembali ke hotel, lewat stasiun Tawaramachi. Setelah sholat kembali belanja, kali ini di Daiso yang kebanyakan barangnya seharga 100 JPY. Di Asakusa juga ada Matsumoto Kiyoshi ketika aku mencari titipan pelembab Yulis yang ketinggalan. Di Asakusa, juga ada Uniqlo dan toko buku tempat aku melihat komik Doraemon dan Detektif Conan, yang untungnya aku masih waras tidak kubeli. Untuk apa coba kalau kubeli, aku tidak mengerti sama sekali bahasanya.
Toko buku di Asakusa
Sore itu juga Dilla ngajak kembali ke Sensoji Temple karena adiknya mau juga dibelikan merchandise di sana, yo wes jadi ke sana lagi, menyaksikan matahari terbenam sambil menghindari lalu lalang orang. Makanan jajanan banyak dijumpai di sana, tentu saja banyak yang tidak halalnya. Dilla kembali membeli takoyaki, kali ini proses pembuatan takoyakinya kurekam pakai video, tentu saja setelah meminta izin ke Bapak penjualnya. Potongan daging guritanya besar-besar, diletakkan di atas wadah berdampingan dengan bahan-bahan lainnya yang salah satunya udang kering. Kalau nggak ingat alergi, aku juga sudah pasti ikut kalap jajan, tapi karena sadar punya alergi, jadi punya batas untuk makan apa saja di sana. Kemudian untuk makan malam, kami mencari jalan pintas kembali ke Naritaya tak jauh dari sana untuk membeli ramen lagi. Kali ini pesannya yang mangkuk medium dan tidak extend apapun. Abangnya sudah kenal kepada kami, dan selesai makan kami pamit karena besok sudah mau pulang *dadah dadah*
Naritaya ramen
Jalan pulang beli kebab dan nasi lagi di dekat hostel, untuk sarapan besok. Kemudian sampai di hostel beres-beres mengatur pakaian dan barang belanjaan menjadi dua tempat. Aku mengatur yang akan masih kugunakan ditaruh di tas tambahan, sementara yang sudah kotor dan tidak akan kugunakan lagi kusimpan dikoper untuk nantinya kutinggal ke Brunei dan kutitip di KLIA 2.
video youtube
Lanjut Part 9
Mengenai Saya
- Annie Mardiani
- Palembang, Indonesia
- Hobi shopping, nonton film, dengerin musik, suka menulis dan membaca novel, serta gila travelling.
Search
Blog archive
-
▼
2019
(19)
-
▼
Januari
(14)
- Tempat yang ingin dikunjungi... masih pengen lanju...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Perjalanan Mengesankan ke Jepang, Plus Brunei... P...
- Wisata Pake Kereta Lagi...
-
▼
Januari
(14)
Jalan-jalan
- Brunei Darussalam (3)
- Hong Kong (5)
- Indonesia-Bali (3)
- Indonesia-Bangka (2)
- Indonesia-Batam (2)
- Indonesia-Curup (1)
- Indonesia-Jakarta (9)
- Indonesia-Jambi (1)
- Indonesia-Lampung (5)
- Indonesia-Palembang (2)
- Indonesia-Surabaya (2)
- Indonesia-yogyakarta (3)
- Japan-Kyoto (3)
- Japan-Tokyo (6)
- Macau (3)
- Malaysia-Johor Bahru (3)
- Malaysia-Kuala Lumpur (19)
- Saudi Arabia-Jeddah (3)
- Saudi Arabia-Mecca (4)
- Saudi Arabia-Medina (4)
- Singapore (13)
- South Korea-Seoul (13)
- Taiwan-Taipei (1)
- Thailand-Bangkok (3)
- Thailand-phuket (4)
- Vietnam-Ho Chi Minh (4)
Entri Populer
-
Baru balik dari outbond di Cisarua Bogor, hasil yang didapat adalah beberapa foto narsis, sekoper pakaian kotor, dan sepasang kaki yang peg...
-
Setelah kemarin kena demam menulis paper, akhirnya dari lima target yang direncanakan, aku berhasil menulis tiga. Antara emang aku yang bagu...
-
Tahun 2020 ini adalah tahun yang benar-benar prihatin. Siapa yang sangka kalau dunia akan menghadapi Pandemi Virus yang tidak main-main. Sem...
-
Sekarang Bulan September dan saya baru sadar.... belum nulis satupun postingan di blok eh blog ini.... Yah walaupun sekarang sepertinya suda...
-
Salah satu film seri favoritku jaman duluuuuu (saking tuanya aku) adalah "Suddenly Susan". Yang main adalah Broke Shields, dan sal...
-
Luar biasa sibuknya saya, sampai-sampai kisah liburan di Bulan Agustus sudah hampir 3 bulan tidak selesai-selesai ditulis. Yaelah... siapa j...
-
Di saat semua orang sudah tidak menulis blog lagi dan lebih banyak membuat vlog, saya masih berusaha menulis blog, walau tidak sering dan te...
Diberdayakan oleh Blogger.
Posted by
Annie Mardiani
Minggu, 13 Januari 2019
Labels:
Japan-Tokyo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)