Pagi-pagi dari jendela Hotel Alor Boutique, kami melihat ada yang jualan sarapan di pinggir jalan dengan antrian pembeli yang panjang. Kami jadi penasaran dengan makanan apa yang dijual, tapi karena semalam sudah membeli makan sekalian untuk sarapan, jadi rencananya besok saja baru kami akan investigasi ke sana....
Dilla pengennya ke Batu Caves, tapi aku bilang.... kalau aku malas ke sana. Kalau yang dekat-dekat misal Petronas aku ikut, kalau ke dataran merdeka aku oke karena juga belum pernah ke sana. Tapi kalau ke Batu Caves, aku silahkan mereka saja sementara aku mau tidur... haha... Akhirnya karena si guide males ikut, mereka tidak jadi ke Batu Caves. Hari ini kami akan explore Bukit Bintang dulu, Dataran Merdeka sekalian Mr. E akan Sholat Jum'at, kemudian baru Petronas.
Setelah ngabsen di Sephora, kami lanjut ke Pavilion. Pas ngeliat Pohon Natal yang sudah tidak ada, dan digantikan Pohon Imlek, aku baru sadar, sepertinya kami sudah kelamaan liburannya. Hari itu tanggal 3 Januari 2020 dan libur akan berakhir 2 hari lagi.... 😓 Untuk menuju ke Dataran Merdeka, kami akan ke stasiun LRT Masjid Jamek, dari Bukit Bintang kami naik monorel. nanti pulangnya rencananya baru naik MRT. Di Masjid Jamek, ternyata ada semacam bazar makanan yang sangat ramai... Wow luar biasa ya.... makanannya enak-enak, mulai dari jajanan sampai makanan berat. Karena sudah berada di lingkungan dimana makanannya serba halal, kami jadi kalap seolah-olah 2 minggu nggak makan. Semua serba dicicipi, dari ujung ke ujung.... aku beli yong tau fu, martabak dan es jagung. Karena emang panas, beli thai tea juga... setelah semakin siang dan haus lagi, lanjut beli es rasa mint yang bening... Jadi total beli 3 es untuk hari itu.... Sepanjang Mr.E Sholat Jum'at kami keliling Dataran Merdeka. Sekian kali bolak balik Kuala Lumpur, aku baru kali ini ke Dataran Merdeka, jadi aku cukup excited...
Dataran Merdeka dari Depan
Juga kelihatan Namsan Tower eh... KL Tower di belakang...
Selama jalan di Dataran Merdeka, aku juga baru tahu kalau bisa tembus ke Pasar Seni. Ternyata jaraknya dekat sekali... Aku tidak beli apa-apa di Pasar Seni, Dilla yang beli, sedikit titipan dari temannya. Lanjut kemudian kami ke Petronas, karena Dilla harus punya foto wajib selama di Malaysia. Kalau nggak, nanti ditanya mana foto Petronasnya, kalau tidak ada kan jadinya tidak sah kalau belum ke Petronas...
Foto pose begini lagi
Di Taman belakang
Bukit Bintang itu selalu saja ramai, malah ada live musicnya..... heboh sampai lewat tengah malam. bermacam jualan ada di bawah hotel kami, salah satunya buah-buahan... aku sih pengen beli duren bawa ke kamar, tapi Dilla yang tidak suka, sudah mengancam duluan, nggak boleh ada duren di kamar, yo wes... jadinya beli mangga saja...
Mangga manis di Bukit Bintang
Packing-packing lagi kami malam itu, karena besok sudah akan ke bandara. Memang sih pesawat ke Palembang lusa terbangnya, tapi jadwalnya Shubuh, daripada kami telat, jadi diputuskan akan menginap di bandara saja. So.... besok malam adalah jadwalnya kami menggelandang di bandara...
Lanjut part 12
video youtube
Mengenai Saya
- Annie Mardiani
- Palembang, Indonesia
- Hobi shopping, nonton film, dengerin musik, suka menulis dan membaca novel, serta gila travelling.
Search
Blog archive
-
▼
2020
(18)
-
▼
Januari
(12)
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
- Musim Dingin Berburu Lokasi Drama ke Seoul dan Mel...
-
▼
Januari
(12)
Jalan-jalan
- Brunei Darussalam (3)
- Hong Kong (5)
- Indonesia-Bali (3)
- Indonesia-Bangka (2)
- Indonesia-Batam (2)
- Indonesia-Curup (1)
- Indonesia-Jakarta (9)
- Indonesia-Jambi (1)
- Indonesia-Lampung (5)
- Indonesia-Palembang (2)
- Indonesia-Surabaya (2)
- Indonesia-yogyakarta (3)
- Japan-Kyoto (3)
- Japan-Tokyo (6)
- Macau (3)
- Malaysia-Johor Bahru (3)
- Malaysia-Kuala Lumpur (19)
- Saudi Arabia-Jeddah (3)
- Saudi Arabia-Mecca (4)
- Saudi Arabia-Medina (4)
- Singapore (13)
- South Korea-Seoul (13)
- Taiwan-Taipei (1)
- Thailand-Bangkok (3)
- Thailand-phuket (4)
- Vietnam-Ho Chi Minh (4)
Entri Populer
-
Baru balik dari outbond di Cisarua Bogor, hasil yang didapat adalah beberapa foto narsis, sekoper pakaian kotor, dan sepasang kaki yang peg...
-
Setelah kemarin kena demam menulis paper, akhirnya dari lima target yang direncanakan, aku berhasil menulis tiga. Antara emang aku yang bagu...
-
Tahun 2020 ini adalah tahun yang benar-benar prihatin. Siapa yang sangka kalau dunia akan menghadapi Pandemi Virus yang tidak main-main. Sem...
-
Sekarang Bulan September dan saya baru sadar.... belum nulis satupun postingan di blok eh blog ini.... Yah walaupun sekarang sepertinya suda...
-
Salah satu film seri favoritku jaman duluuuuu (saking tuanya aku) adalah "Suddenly Susan". Yang main adalah Broke Shields, dan sal...
-
Luar biasa sibuknya saya, sampai-sampai kisah liburan di Bulan Agustus sudah hampir 3 bulan tidak selesai-selesai ditulis. Yaelah... siapa j...
-
Di saat semua orang sudah tidak menulis blog lagi dan lebih banyak membuat vlog, saya masih berusaha menulis blog, walau tidak sering dan te...
Diberdayakan oleh Blogger.
Posted by
Annie Mardiani
Kamis, 23 Januari 2020
Labels:
Malaysia-Kuala Lumpur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)