Akhirnya aku selesai mengikuti Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi SNATI di Jogja beberapa hari yang lalu. Acaranya tanggal 16 Juni 2012 di Hotel Royal Ambarukmo dan aku berangkat tanggal 15 Juni serta pulangnya tanggal 17 Juni, tidak bisa minta extend untuk tiket dan hotel supaya bisa jalan-jalan.... (sedih...). Dan tetep rencanaku ke Jogja ini didukung penuh oleh keponakanku tersayang Elsa, yang rela jauh-jauh dari Malang ke Jogja demi menemani aku.... #peluk Elsa... yang kemudian langsung ditepis....
Hari Jum'at aku berangkat dari Palembang, nanti transit di Jakarta, sementara Elsa juga berangkat dari Malang naik travel. Dibandara ingat sama Bu Nur dan Bu Lisda yang sudah sangat berjasa bagi aku waktu itu, jadi mampir dulu buat beli pempek sebagai oleh-oleh untuk mereka. Jadi ini ceritanya pergi bawaan berat oleh pempek, pulang nanti pasti bakal berat bawa bakpia, ya tapi nggak apa-apalah...
Tiketnya Lion Palembang-Jakarta lanjut Jakarta-Jogjakarta bolak-balik. Sampe di Jakarta pindah dari terminal B ke terminal A, on time tanpa delay. Sambil nunggu bikin slide power point untuk presentasi besok, selesai bikin slide, pas naik pesawat selanjutnya menuju Jogja. Setelah dulu waktu itu sempat cemas gara-gara pesawat belok dengan tajam di atas Candi Prambanan, kali ini cemas lagi gara-gara gunung. Ceritanya Mas Kapten kasih tau kita pas sudah masuk Jogja kalau Bandara Adi Sucipto saat ini sangat padat trafficnya, maka kita harus putar-putar dulu disini selama 10 menit. Ya oke sih nggak apa-apa kalo muter-muter, tapi di sebelah kanan jendela pemandangannya dua gunung yang dengan sangat yakin aku tebak adalah Gunung Merapi dan Merbabu. Jadi teringat cerita Sukhoi, agak-agak ngeri sih, mana pesawatnya belok sana belok sini muterin dua gunung itu (pemandangan gunungnya nggak hilang-hilang), kalau bahasa Palembangnya hari itu adalah "Tekola anak mudo...." hehe.... Pokoknya perasaan saat itu sangat tidak nyaman supaya cepat sampe, dan penyakitku kalau cemas pasti bawaannya kebelet pengen ke wc mau buang air, tapi terpaksa ditahan karena saat itu lampu seat belt dalam keadaan on. Alhamdulilah akhirnya nyampe Jogja juga, begitu turun bukannya ngambil bagasi, yang dicari duluan adalah wc sambil rebutan sama penumpang-penumpang lain.
Habis ngambil bagasi, langsung tancap nyari taxi menuju Wisma Persada di Malioboro. Sengaja nyari yang di Malioboro supaya enak kalo mau jalan-jalannya. Sampe di kamar lanjut belajar sedikit dan persiapan presentasi sambil nunggu Elsa yang belum nyampe. Selesai belajarnya bosan buka laptop, nonton TV, acaranya spongebob (daripada aku nonton acara tidak jelas lainnya)... Dapet teh dan makanan kecil dari pihak wisma, tapi belum bisa tenang selama Elsa belum nyampe. Cape deh.... ternyata travelnya nyampe jam 9 malam, kasihan sama Elsa karena dia sempat muntah ternyata. Setelah istirahat sebentar lanjut nyari makan malam di lesehan Malioboro, berjalan kaki dari wisma. Dietku ku pending dulu selama di Jogja, aku makan 3 kali sehari, demi pertimbangan kesehatan dan keselamatan perjalananku, kan nggak lucu nanti kalau Elsa nelpon ke Palembang bilang kalau aku pingsan disana gara-gara tidak makan... Habis makan malam balik ke hotel mau nonton Piala Eropa, Perancis lawan Ukraina.
Besoknya rencana mau ke keraton dulu sebelum ikut Seminarnya, dengan harapan bisa lihat Keraton dalam perjalanan kali ini. Sebelum narsis di Keraton, narsis-narsisan dulu di kamar yang super berantakan. Jam 8 kami keluar naik beca ke Keraton. Tapi ternyata Keraton belum buka, padahal aku sudah harus registrasi jam 9, ya sudah apa boleh buat, cuma sempat lihat depannya saja, tidak masuk. Terus selanjutnya Elsa balik lagi ke Hotel naik beca dan aku nyari taxi menuju ke Royal Ambarukmo.
Acaranya berjalan ontime juga, dengan Keynote Speaker dari UKM pada acara pembukaan, pempeknya juga telah dengan selamat berpindah tangan ke Bu Nur dan Bu Lisda, Senang deh rasanya melihat mereka juga senang dikasih pempek. "Ini buatan sendiri ya?" tanya Bu Lisda, yang dengan berat hati harus kujawab dengan jujur kalau pempeknya hasil dibeli..... hehe...
Disana ketemu dengan beberapa pengarang buku, yang bukunya sering kupake kalau ngajar. Aku kenal mereka, tapi mereka tidak kenal aku sayangnya..... hehe... Presentasi paperku sebenarnya ada di sesi kedua, tapi karena peserta sesi pertama banyak belum datang, maka aku jadi maju ke sesi pertama dan juga karena alasan ladies first. Bener-bener deh cowok-cowok Jogja gentlemen, mau dong kalau tiba-tiba aku dapat disini... hehe.... Sebenarnya ada sih satu yang manis, baik dan juga ramah, tapi aku langsung ngomong ke diri sendiri.... "Sudahlah Annie, jangan-jangan dia sudah punya istri, lagian besok sudah balik ke Palembang.... nggak usah macam-macam..." #aku yang seumur hidup di Palembang tidak dapat-dapat, sekarang pengen dapat yang disini padahal cuma tiga hari.
Selesai acara SNATI sorenya balik lagi ke Wisma, Elsa sudah sempat jalan-jalan sendiri, tapi nanti kami mau lanjut lagi muter-muter Malioboro nyari batik pesanan dan tentu saja bakpia. Karena malam itu adalah malam Minggu maka jalanan superrrr ramai, kalau jalan harus minggir-minggir kalo nggak mau disenggol mobil atau lebih parah dicium kuda yang lewat. Setelah selesai acara nyari batik dan bakpia sorenya, balik lagi ke wisma naruh barang, sholat Magrib dan keluar lagi buat nyari makan malam. Makannya kali ini di mall sambil dengerin live music dengan salah satu lagunya Adele yaitu "Someone Like You". Dan kami berdua sepakat tidak sependapat dengan Adele, karena kami lebih suka kalau lirik lagunya diganti jadi "Someone Better Than You".... hehehe....
Oke.... selesai makan balik ke hotel, pengen nonton bola tapi ketiduran, sementara Elsa masih betah nonton Indonesian Idol. Besoknya nggak punya waktu jalan-jalan lagi, soalnya travel Elsa jemput jam 8 dan pesawatku berangkat jam 11. Pulang ke habitat masing-masing setelah menjalani perjalanan super singkat ke Jogja....
Mengenai Saya
- Annie Mardiani
- Palembang, Indonesia
- Hobi shopping, nonton film, dengerin musik, suka menulis dan membaca novel, serta gila travelling.
Search
Jalan-jalan
- Brunei Darussalam (3)
- Hong Kong (5)
- Indonesia-Bali (3)
- Indonesia-Bangka (2)
- Indonesia-Batam (2)
- Indonesia-Curup (1)
- Indonesia-Jakarta (9)
- Indonesia-Jambi (1)
- Indonesia-Lampung (5)
- Indonesia-Palembang (2)
- Indonesia-Surabaya (2)
- Indonesia-yogyakarta (3)
- Japan-Kyoto (3)
- Japan-Tokyo (6)
- Macau (3)
- Malaysia-Johor Bahru (3)
- Malaysia-Kuala Lumpur (19)
- Saudi Arabia-Jeddah (3)
- Saudi Arabia-Mecca (4)
- Saudi Arabia-Medina (4)
- Singapore (13)
- South Korea-Seoul (13)
- Taiwan-Taipei (1)
- Thailand-Bangkok (3)
- Thailand-phuket (4)
- Vietnam-Ho Chi Minh (4)
Entri Populer
-
Baru balik dari outbond di Cisarua Bogor, hasil yang didapat adalah beberapa foto narsis, sekoper pakaian kotor, dan sepasang kaki yang peg...
-
Setelah kemarin kena demam menulis paper, akhirnya dari lima target yang direncanakan, aku berhasil menulis tiga. Antara emang aku yang bagu...
-
Tahun 2020 ini adalah tahun yang benar-benar prihatin. Siapa yang sangka kalau dunia akan menghadapi Pandemi Virus yang tidak main-main. Sem...
-
Sekarang Bulan September dan saya baru sadar.... belum nulis satupun postingan di blok eh blog ini.... Yah walaupun sekarang sepertinya suda...
-
Salah satu film seri favoritku jaman duluuuuu (saking tuanya aku) adalah "Suddenly Susan". Yang main adalah Broke Shields, dan sal...
-
Luar biasa sibuknya saya, sampai-sampai kisah liburan di Bulan Agustus sudah hampir 3 bulan tidak selesai-selesai ditulis. Yaelah... siapa j...
-
Di saat semua orang sudah tidak menulis blog lagi dan lebih banyak membuat vlog, saya masih berusaha menulis blog, walau tidak sering dan te...
Diberdayakan oleh Blogger.
Posted by
Annie Mardiani
Senin, 18 Juni 2012
comments (0)
Labels:
Indonesia-yogyakarta
Langganan:
Postingan (Atom)